Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin oleh Plh Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Syahrial Sidik. Prosesi pelantikan turut disaksikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan serta mantan gubernur seperti Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok, Djarot Saiful Hidayat hingga Sutiyoso.
Pengangkatan 106 anggota DPRD tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 161.31_3766 Tahun 2019 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD.
Pengambilan sumpah anggota DPRD DKI dilakukan dalam empat agama, yaitu Islam, Katolik, Protestan dan Budha. Anggota parlemen DKI yang disumpah diminta berdiri di depan ruang sidang lalu mengucapkan ikrar sumpah yang awalannya disesuai kepercayaan agamanya masing-masing.
“Saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPRD Provinsi DKI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan, dengan bepedoman pada Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Syahrial yang diikuti para anggota DPRD DKI.
Selesai ambil sumpah, para anggota DPRD dipersilakan duduk kembali. Usai pengambilan sumpah, ditunjuklah Pantas Nainggolan sebagai pimpinan sementara DPRD DKI, hingga ada pemilihan pimpinan definitif.
Anggota DPRD DKI yang dilantik tersebut berasal dari 10 partai politik yakni, PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, PSI, Nasdem, Golkar, PKB dan PPP.
Berikut nama-nama anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024:
PDIP (25 kursi)
Prasetyo Edi Marsudi
Pandapotan Sinaga
Wa Ode Herlina
Agustina H alias Tina Toon
Jhonny Simanjuntak
Ida Mahmudah
Steven Setia Budi Musa
Gani Suwondo
Dwi Rio Sambodo
Gilbert Simanjuntak
Syahrial
Pantas Nainggolan
Rasyidin
Manuara Siahaan
Gembong Warsono
Indrawati Dewi
Panji Virgianto
Yuke Yurike
Lauw Siegvrieda
Cinta Mega
Ong Yenny
Ima Mahdiah
Merry Hotma
Hardiyanto Kenneth
Stephanie Octavia
Partai Gerindra (19 kursi)
Iman Satria
Dian Pratama
S Andyka
Moh Taufik
Prabowo Soenirman
Zuhdi Mamduhi
Adi Kurnia Setiadi
Thopaz Nuhgraha Syamsul
Syarif
Ichwanul Muslimin
Abdul Ghoni
Esti Arimi Putri
Purwanto
Wahyu Dewanto
Nurhasan
Inggard Joshua
Rany Mauliani
Yudha Permana
Syarifudin
PKS (16 kursi)
Dany Anwar
Ismail
Moh Arifin
Yusriah Dzinnun
Taufik Zoelkifli
Muhayar
Abdurrahman Suhaimi
Nasdiyanto
Umi Kulsum
Muhammad Thamrin
Khorudin
Achmad Yani
Dedi Supriadi
Solikhah
Nasrullah
Abdul Aziz
Partai Demokrat (10 kursi)
Desie Christhyana Sari
Neneng Hasanah
Faisal
Ferrial Sofyan
Mujiyono
Misan Samsuri
Ali Muhammad Johan
Achmad Namawi
Nur Afni Sajim
Wita Susilowaty
PAN (9 kursi)
Riano P Achmad
Oman Rohman Rakinda
Syahroni
Zita Anjani
Bambang Kusumanto
Farazandi Fidinansyah
Habib Muhamad Bin Salim Alatas
Lukmanul Hakim
Guruh Tirta Lunggana
PSI (8 kursi)
Idris Ahmad
Anthony Winza Probowo
Viani Limardi
Justin Adrian
Anggara Wicitra Sastroamidjojo
August Hamonangan
William Aditya Sarana
Eneng Malianasari
Partai NasDem (7 kursi)
Hariadi Anwar
Muhammad Idris
Hasan Basri Umar
Wibi Andrino
Nova Harivan Paloh
Abdul Azis Muslim
Jupiter
Partai Golkar (6 kursi)
Basri Baco
Dimaz Raditya
Judistira Hermawan
Taufik Azhar
Jamaludin
Khotibi Achyar
PKB (5 kursi)
Jamaluddin Lamanda
Hasbiallah Ilyas
Sutikno
Yusuf
Ahmad Ruslan
PPP (1 kursi)
Matinoor Tindoan
*(sal/sp)